Jumat, 15 April 2011

Sherina - Lihat Lebih Dekat

Lihat Lebih Dekat
dipopulerkan oleh Sherina
Hatiku sedih
hatiku gundah ....
tak ingin pergi berpisah

Hatiku bertanya
hatiku curiga
mungkinkah ku tahu ini kebahagiaan 
seperti di sini ...

Sahabat yang slalu ada....
dalam suka dan duka
Sahabat yang slalu ada....
dalam suka dan duka

Huhuhuhu...hu...hu...huhu....
huhuhuhu...hu...hu...huhu....
huhuhuhu...hu...hu...huhu.... 
huhuhuhu...hu...hu...huhu....

Tempat yang nyaman
hangat pun jua dalam....
tidurku yang lelap....

Pergilah sedih....
pergilah resah....
Jauhkanlah aku 
dari salah prasangka....

Pergilah gundah....
Jauhkan resah....
Lihat segalanya....
lebih dekat
dan kubisa menimbang
lebih bijaksana....

Mengapa bintang bersinar ....
Mengapa air mengalir ....
Mengapa dunia berputar ....

Lihat sgalanya 
lebih dekat
dan kau 
akan mengerti ....

Kamis, 14 April 2011

3 Kata yang Paling Sulit Diucapkan

Hallo kawan, beberapa hari yang lalu nih, Nana baru ajha mengikuti pelatihan jurnalistik. Nah, di pelatihan itu Nana mendapatkan tiga buah kata yang sangat menarik. Pelatih Nana berkata bahwa tiga kata ini adalah tiga kata yang paling sulit dikatakan oleh manusia khususnya orang Indonesia. Mau tahu kata apa sajakah itu?

1. Kata "TOLONG"
2. Kata "MAAF",dan
3. Kata "TERIMA KASIH"

Sebagian dari kita berpikir bahwa kata-kata seperti yang Nana tuliskan di atas, tidak begitu penting. Hmm.. sebagian orang juga ada yang berpendapat kalau hal itu mudah untuk dikatakan, tapi setelah Nana tanyai penggunaan 3 kata tersebut dalam kehidupan nyata hampir punah, 
Sebagai penerus bangsa Indonesia, Nana ingin kita semua dapat membiasakan diri menggunakan 3 kata ini dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, "Tolong ambilkan.... , Maaf jika sudah merepotkan, dan terima kasih sudah membantu". 

3 kata ini sangat bermanfaat, coba saja, Nana juga sedang berusaha! Ayo semangat !


Terima kasih sudah datang ! Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tolong tinggalkan komentar ya ! Terima Kasih sekali lagi !

Minggu, 10 April 2011

 Sampai Menutup Mata
dipopulerkan oleh Acha Septriansah

Embun di pagi buta
menebarkan bau basah
detik demi detik kuhitung
inikah saatku pergi....

Oh Tuhan kucinta dia
berikanlah aku hidup
Tak kan kusakiti dia
hukum aku bila terjadi


Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengakuku cinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

Senandungku....
hanya untuk cinta
Tirakatku....
hanya untuk Engkau

Tiada dusta, sumpah kucinta
sampaiku menutup mata....

Cintaku....
sampaiku menutup mata...


Oh Tuhan kucinta dia
berikanlah aku hidup
Tak kan kusakiti dia
hukum aku bila terjadi


Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

Senandungku ....
hanya untuk cinta
Tirakatku ....
hanya untuk Engkau

Tiada dusta, sumpah kucinta 
sampai ku menutup mata....
Cintaku....
sampai ku menutup mata

Rabu, 06 April 2011

Balai Yasa Yogyakarta

  Hari ini Nana telah berkunjung ke bengkel lokomotif kereta api yang terletak di Jalan Kusbini Nomor 1, Yogyakarta. Bengkel lokomotif ini bernama PT. Balai Yasa Yogyakarta. Bangunan bengkel peninggalan kolonial Belanda ini berdiri di atas lahan seluas 12,88 Ha dengan luas bangunan 4,33 Ha. Tapi ada satu hal yang membuat Nana tertarik, di wilayah bengkel tersebut terdapat kandang ayam. Coba bayangkan kawan, ada kandang ayam di bengkel lokomotif. Ternyata, kandang ayam itu berguna sebagai penghias agar para karyawan Balai Yasa tidak jenuh. Selain kandang ayam, terdapat juga taman-taman yang sangat asri. Memang, pemandangan itu membuat kita menjadi tak jenuh. Nah, ini gambar yang Nana ambil tadi ....

                                         Safe and Reliable
   

Senin, 04 April 2011

Is All About Nana

Nah, kali ini sebenernya nih, Nana mo cerita. Nana kan udah pernah posting tuh soal novel Nana yang judulnya "Bloem Morgen" tuh, sekarang Nana mo lanjutin ....

Asmaa itu tokoh yang Nana harapkan dapat menjadi tolak ukur dalam kehidupan kita ini. Nana menokohkan Asmaa menjadi anak yang kesepian karena kesepian merupakan hal terburuk bagi manusia. Di sini diceritakan bahwa Asmaa tak pernah membuka dirinya lagi semenjak ia meninggalkan kampung halamannya. Mulai saat itu, ia tak pernah memercayai siapa pun bahkan orang tuanya sekali pun. Ia menganggap dunia itu bukan lagi rumahnya, sahabat adalah musuhnya, dan orangtua hanyalah penghancur hidupnya. Perubahan diri Asmaa sangatlah tajam di sini. Ia mengalaminya karena kurang pergaulan yang ia alami ditambah lagi konflik keluarganya yang tak kunjung selesai.

Hmm... kalau Nana bocorin semua thu novel, nanti ga seru lagi donk bacanya. Udah ganti topik jha ....
 Nana lupa nih mo nulis apha ! Ya udah, segitu dulu deh .... :) <3