Jumat, 25 November 2011

Salah

 

Rintik-rintik hujan
mengalir bebas tak beralasan
pohon menyibakkan dedaunan
sayap burung kebasahan
tikus-tikus diteduhkan selokan
 
Tak sekali pun kugubris
kubiarkan air langit itu mengalir
menelusupi tiap beluk tubuhku
berharap mengalir bersama dosaku 

Kurasakan ...
angin galak mulai memarahiku
mengusap telinga tuli ini kasar
menyalahkan diriku atas segalanya

Kurasakan ...
Nadiku bernyanyi membentuk melodi
berisi simfoni-simfoni parodi
hidupku palsu jika abadi
sementara ruh tak menjadi

Apakah hari-hariku,
semua adalah dosa?
Sehingga Nirwana tak dapat kusentuh
Bahkan, mencium baunya saja
hanya sebuah mimpi untukku
Neraka kah yang jadi singgahsanaku?
Tak dapatkah aku bernegosiasi?

Aku berteriak kehabisan suara
tak terdengar namun lara
hujan tak buatku sengsara
diri ini yang jadikanku sengsara
  
Salahkah jika aku terlalu bodoh?
Salahkah jika aku seorang pencandu?
Salahkah jika aku tak pernah mengenal-Nya?
Kalau begitu lahirkan aku lagi
agar aku dapat perbaiki

Aku jua anak adam dan hawa
tapi terasa seperti kotoran tawa
Aku bukan manusia bagi mereka

Aku bertanya kepada-Mu?
Bolehkah aku bertemu-Mu?
agar makian ini berakhir bertamu
agar aku dapat mengenal-Mu lagi
sebagai Tuhanku
 




Terima kasih sudah datang ! Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tolong tinggalkan komentar ya ! Terima Kasih sekali lagi !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar