Pengertian dan
Batasan Geografi
u
Ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan
perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta
interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahan (hasil seminar dan lokakarya Geograf Indonesia di Semarang Tahun
1988).
Pengetahuan
mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala
geosfer)
Contoh :
- Mengapa di lereng gunung Sundoro dan Gunung Sumbing di Jawa Tengah penduduknya padat dan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani tembakau ?
- Mengapa curah hujan tahunan di P. Jawa lebih besar dibanding di Nusa Tenggara
KARAKTERISTIK
MATERI GEOGRAFI
u
FAKTA : Informasi/data yang ada dalam kehidupan yang
terjamin kebenarannya. Contoh: Penduduk
di JABAR jauh lebih banyak dibandingkan
dengan di Lampung.
u
KONSEP: Sekelompok fakta/data yang banyak memiliki
kesamaan dan dapat dimasukkan dalam
satu nama label.
Contoh: Gunung, Lembah,
Sungai, Laut dsb.
u
PROSEDUR: Tahap-tahap/langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu
aktivitas/kegiatan. Contoh: Bagaimana cara mengukur curah hujan?
u
PRINSIP: Dasar/asas kebenaran berfikir dan bertindak
atau berhubungan dari berbagai
konsep yang telah diuji kebenarannya
sehingga berlaku dimana saja. Contoh: Mengapa makin
tinggi suatu tempat suhu udara semakin dingin?
u
GENERALISASI: Merupakan sejumlah konsep yang memiliki keterkaitan dan makna. Contoh: Angka kelahiran
akan menurun, manakala
pendidikan masyarakat meningkat sejalan dengan
perkembangan informasi dan teknologi.
RUANG LINGKUP
PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA DAN MA
u
Hakekat Geografi
u
Teori terjadinya bumi dan perkembangan muka bumi
u
Dinamika perubahan atmosfer, litosfer, pedosfer,
hidrosfer.
u
Biosfer dan perkembangannya
u
Sumber daya alam dan pemanfaatannya.
u
Lingkungan hidup.
u
Konsep dasar perwilayahan
u
Negara maju dan negara berkembang
Ruang Lingkup
Kajian Studi Geogafi
u
Apa (what) dalam arti struktur pola, fungsi dan proses
gejala, kenampakan atau kejadian di permukaan bumi
u
Dimana (where) dalam arti letak (lokasi), penyebaran
(spatial distribution) dipermukaan bumi
u
Kapan (when) dalam arti waktu lampau, sekarang dan
akan datang
u
Mengapa (why) dalam arti korologi/keruangan dan
penjelasan/deskripsi latar belakang dan pola hubungan sebab akibat ataupun
gejala/kejadian
u
Bagaimana (how) penjelasan suatu struktur pola, fungsi
dan proses gejala/kejadian atau solusi terhadap suatu masalah
GEOGRAFI ADALAH
DISIPLIN ILMU YANG MENGKAJI TENTANG FENOMENA PERMUKAAN BUMI ATAU GEOSFER
CABANG-CABANG ILMU
DALAM GEOGRAFI
u
GEOGRAFI FISIK: Geologi, Pedologi, Geomofologi,
Hidrologi, Oseanografi, Meteorologi, Klimatologi, Astronomi
u
GEOGRAFI MANUSIA: Geo.Eko., Geo.Pddk., Geo.Pedesaan,
Geo.Kota
u
GEOGRAFI TEKNIK: Kartografi, Penginderaan Jauh, SIG,
PENDEKATAN YANG
DIGUNAKAN
u
Pendekatan keruangan
u
Pendekatan kelingkungan
u
Pendekatan kewilayahan
PENDEKATAN
KERUANGAN
u
STRUKTUR, struktur keruangan berkenaan dengan
elemen-elemen pembentuk ruang
u
POLA, pola keruangan berkenaan dengan distribusi
elemen-elemen pembentuk ruang
u
PROSES, proses keruangan berkenaan dengan perubahan
elemen-elemen pembentuk ruang
PENDEKATAN
KELINGKUNGAN
u
Keterkaitan antara fenomena GEOSFER dengan
variabel LINGKUNGAN .
u
Keterkaitan antara fenomena alam dengan aktivitas
manusia.
u
Perilaku manusia yang meliputi perkembangan ide-ide
dan nilai-nilai geografis serta kesadaran akan lingkungan.
PENDEKATAN
KEWILAYAHAN
u
Merupakan kombinasi antara keruangan dan kelingkungan.
u
Karena wilayah sebagai obyek maka kajian bersifat
horisontal (penekanan pada aspek keruangan) kajian yang bersifat vertikal
(penekanan pada aspek kelingkungan).
u
Pengkajiannya membutuhkan pendekatan yang
multivariate.
Prinsip Prinsip
Geografi
u
Prinsip Sebaran atau distribusi
Gejala dan fakta geografi tersebar tidak
merata di muka bumi, baik yang merupakan gejala alam maupun kemanusiaan
u
Prinsip Interelasi
Hubungan
atau keterkaitan yang terjadi antara gejala alam, fakta atau peristiwa yang
terdapat disuatu wilayah atau tempat
u
Prinsip Deskripsi
Fenomena
alam dan manusia saling keterkaitan. Keterkaitan aspek alam dan manusia dapat
dideskripsikan melalui fakta, gejala, masalah, sebab akibat. Secara
kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik maupun diagram
u
Prinsip Korologi
o Ilmu
tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi, antara wilayah satu dengan yang lain
terdapat persamaan dan perbedaan.
o Prinsip
korologi adalah mempelajari gejala, fakta atau peristiwa geografi dengan
memperhatikan penyebarannya, interelasinya dan interaksinya dalam ruang
Konsep Dasar
Geografi
Konsep Lokasi
–
Lokasi atau letak merupakan konsep utama yang
mencirikan geografi.
–
Konsep lokasi ada 2 : Absolut dan Relatif.
Konsep Jarak
–
Dinyatakan dalam satuan geometrik
–
Dinyatakan dalam satuan waktu (jarak tempuh)
Konsep
Keterjangkauan
–
Mudah atau sulitnya suatu lokasi dijangkau.
–
Faktor-faktor yang mempengaruhi: lokasi, jarak dan
kondisi setempat.
Konsep Pola
–
Kaitan antara pola gejala alam dengan kehidupan
Konsep Geomorfologi
–
Geografi selalu membicarakan mengenai bentuk permukaan
bumi
Konsep Aglomerasi
–
Kecenderungan adanya pengelompokan suatu gejala,
terutama yang terkait dengan aktivitas manusia
Konsep Perbedaan
Wilayah
–
Adanya perbedaan antar wilayah maka akan timbul
interaksi
Konsep Nilai
Kegunaan
–
Nilai kegunaan bersifat relatif, sesuai sudut pandang
manusia.
Konsep Interaksi
–
Hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala
dengan gejala lainnya
Konsep Keterkaitan
dengan keruangan
–
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena yang
lain.
PRINSIP, RUANG LINGKUP DAN OBJEK
GEOGRAFI
Perkembangan, Ruang Lingkup dan Definisi Geografi
Istilah geografi
berasal dari kata dalam bhs Yunani: geo dan graphein.
Geo = bumi & graphein = deskripsi atau
penggambaran.
Geografi -Ã penggambaran
atau deskripsi tentang bumi (earth description)
Perkembangan deskripsi tentang bumi pada masa awal:
n
Thales (640-548 SM) menganggap bahwa bumi
ini berbentuk keping silinder yang terapung di atas air dengan separuh bola
hampa di atasnya.
n
Pendapat ini menghilang setelah seabad kemudian
Parmenides mengemukakan pendapatnya bahwa bumi mempunyai bentuk bulat.
n
Informasi tentang bumi semakin bertambah setelah
Heraclides (kurang lebih 320 tahun SM) menggambarkan tentang perputaran bumi
pada porosnya dari arah barat ke timur.
n
Pada masa ini telah diketahui adanya beberapa zone
iklim, meskipun pada waktu itu belum diketahui bahwa keadaan tersebut merupakan
akibat dari sumbu bumi yang miring.
n
Istilah geografi muncul seabad sebelum masehi,
dikemukakan oleh Erasthosthenes (276-196 SM)
n
Beberapa pelopor geografi waktu itu antara lain:
Hecataeus, Herodotus dan Strabo.
n
Geografi pada masa awal ini merupakan cerita mengenai
apa yang didengar atau dilihat tentang negara-negara lain.
n
Konsep penting studi atau pengetahuan geografi telah
pula dikemukakan oleh Strabo, bahwa geografi tidak hanya mempelajari tentang
bentuk (form), dimensi (size) dan kenampakan umum (general
nature) suatu wilayah, tetapi juga tentang lokasinya.
n
Pada pertengahan abad ke-2 Masehi, Cladius Ptolomeus
menulis buku yang berjudul Geographike Unphegesis.
n
Pada buku ini Ptolomeus menulis bahwa geografi
merupakan suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang
menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya. Definisi ini merupakan
sumber bagi definisi geografi di zaman modern.
Zaman pertengahan:
n
Pada awal abad pertengahan banyak golongan agama yang
tertarik dalam bidang geografi untuk kepentingan penyebaran agama.
n
Pengetahuan geografi juga diperlukan untuk keperluan
perang dan perdagangan.
n
Pada masa ini adalah Bernhardus Veranius (1622-1650) yang menulis buku berjudul “Geographie
Generalis” di Amesterdam tahun 1650.
n
Veranius mengemukakan tentang adanya dualisme dalam
geografi, bahwa di satu sisi geografi mempelajari proses dan fenomena yang
bersifat alamiah, yaitu proses-proses yang terjadi di litosfera, hidrosfera dan
atmosfera, di sisi lain geografi juga mempelajari fenomena sosial dan
kebudayaan.
n
Berkaitan dengan dualisme ini, Veranius membedakan
antara geografi umum atau geographia generalis dan geografi khusus atau geographia
spesialis.
n
Geografi umum berhubungan dengan fenomena alamiah,
sedangkan geografi khusus mempelajari daerah atau wilayah yang sifatnya
diperoleh dari hasil interaksi antara manusia dengan proses alamiah.
Pada masa modern:
n
Pada masa ini adalah Immanuel Kant (1724-1804) yang
telah menganggap bahwa geografi merupakan disiplin ilmiah, yaitu ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang fakta-fakta yang berasosiasi dalam ruang.
n
Ada pula Karl Ritter (1779-1859) yang menjelasakan
tentang kegiatan manusia dalam suatu wilayah.
n
Hasil karyanya yang berjudul Die Ernkunde im
Verhählnis zur Natur und Geschicte des Menchen (Geography and Its Relation to
Nature and The History of Man) merupakan suatu deskripsi regional yang
baik sekali dari seluruh dunia, terutama Asia dan Afrika.
n
Hal penting bagi perkembangan geografi adalah
pandangan Ritter bahwa permukaan bumi sebagai tempat tinggal manusia dapat
digolongkan menjadi permukaan bumi sebagai wilayah alamiah dan permukaan bumi
sebagai unit wilayah bagi masyarakat yang menempatinya atau yang pernah
menempatinya.
n
Ritter juga yakin bahwa studi yang sistematik mengenai
suatu wilayah merupakan keniscayaan. Pengkajian suatu region tidak mungkin
dilakukan tanpa studi yang sistematik.
n
Ahli geografi bangsa Jerman, Friedrich Ratzel
(1844-1904), juga memberikan sumbangan yang nyata terhadap pengetahuan
geografi. Tulisannya yang terkenal adalah Anthropogeographie (1882).
n
Pada jilid pertama buku tersebut, Ratzel mengemukakan
kajiannya tentang pengaruh lingkungan fisikal terhadap kehidupan manusia, bahwa
selain lingkungan alam, aktivitas manusia merupakan faktor penting dalam suatu
kehidupan di suatu lingkungan.
n
Dengan membandingkan kehidupan dari berbagai kelompok
manusia, Ratzel mengemukakan bahwa manusia menentukan sendiri keadaan
lingkungan.
n
Pada jilid kedua bukunya (1891), Ratzel menguraikan
tentang penyebaran dan kepadatan penduduk, pembentukan permukiman, migrasi
penduduk dan penyebaran kebudayaan
Geografi Mutakhir:
n
Seperti yang terjadi pada disiplin ilmu yang lain,
geografi mutakhir atau geografi masa kini telah menggunakan statistik atau
metode kuantitatif dalam penelitiannya. Bahkan, untuk keperluan memperoleh,
menyimpan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data telah menggunakan
komputer. Dalam geografi telah dikembangkan suatu teknik memperoleh data
geografi dan sistem informasi yang handal, yaitu penginderaan jauh (remote
sensing) dan sistem informasi geografis
(GIS). Hal ini sangat penting bagi perkembangan studi geografi, karena
kenyataan yang dihadapi adalah lingkungan geografi yang beraneka ragam dan
mempunyai sifat yang dinamik.
Definisi dan ruang Lingkup:
n
Definisi geografi berubah-ubah sesuai dengan
perkembangannya.
n
Dalam masyarakat geografi sering disalahfahami sebagai
ilmu bumi.
n
Sebutan ilmu bumi ini tidak tepat. Ilmu bumi lebih
tepat untuk geologi (geo= bumi, logos = ilmu), yaitu suatu pengetahuan alam yang
mempelajari bumi seutuhnya, dari kulit luar sampai intinya, tanpa memperhatikan
hubungan bumi dengan manusia yang menghuninya.
n
Geografi menelaah bumi dalam hubungannya dengan
manusia.
Beberapa definisi:
n
Prof. Bintarto, seorang Guru Besar di Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengemukakan bahwa geografi adalah ilmu
pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam
dan penduduk serta mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha
mencari fungsi dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
n
Nathan Daldjoeni dalam bukunya Pengantar Geografi
(1982) menyatakan bahwa geografi menelaah bumi dalam hubungannya dengan
manusia. Geografi adalah uraian (grafein) tentang bumi (geos)
dengan segenap isinya, yakni manusia, yang kemudian ditambah dengan dunia hewan
dan dunia tetumbuhan.
n
Dalam lokakarya di Semarang tahun 1988, para ahli
geografi merumuskan pengertian geografi sebagai studi tentang persamaan dan
perbedaan gejala-gejala geosfer, serta interaksi antara manusia dan
lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan
n
Gejala geosfer adalah gejala alam dan gejala kehidupan
di permukaan bumi.
n
Gejala alam meliputi semua gejala yang terjadi di
litosfer, hidrosfer dan atmosfer
n
Gejala kehidupan atau biosfer adalah semua gejala di
berbagai bagian permukaan bumi yang mengandung kehidupan. Gejala kehidupan itu
terdapat di litosfer, atmosfer maupun hidrosfer.
Persamaan definisi:
n
Para ahli geografi sepakat bahwa sebagai kelompok ilmu
pengetahuan tentang bumi (earth science), geografi melihat permukaan
bumi sebagai lingkungan hidup manusia, yaitu suatu lingkungan yang mempengaruhi
kehidupan manusia dan lingkungan di mana manusia dapat mengubah dan
membangunnya
n
Ahli-ahli geografi memperhatikan penyebaran manusia
dalam ruang dan kaitan antara manusia dengan lingkunganya. Ahli-ahli geografi
mencari cara bagaimana ruang dan sumberdaya dapat dimanfaatkan dan menekankan
kepada pengelolaan wilayah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut
n
Dalam geografi terdapat unsur-unsur utama seperti
jarak, interaksi, gerakan dan persebaran.
Ruang Lingkup
Geografi:
n
Ruang lingkup kajian geografi tidak dapat dibatasi
hanya pada lingkungan alam saja atau sosial saja. Berbeda dengan fisika yang
fokus perhatiannya terbatas pada benda-benda atau objek fisik, atau sosiologi
yang fokus perhatiannya terbatas pada objek-objek sosial.
n
Secara sistematik, geografi dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu geografi fisik (physical geography) dan geografi manusia (human
geography).
n
Geografi fisik mempelajari aspek-aspek fisik, seperti
batuan, mineral, relief permukaan bumi, cuaca dan iklim, flora, fauna, dan
sebagainya.
n
Geografi manusia mempelajari aspek-aspek social,
politik, ekonomi dan budaya pada suatu wilayah tertentu di permukaan bumi.
n
Mengingat luasnya ruang lingkup kajian, studi geografi memerlukan ilmu-ilmu lain
sebagai ilmu bantu.
n
Dalam kajiannya terhadap lingkungan fisikal, geografi
memerlukan bantuan dari ilmu fisika, geofisika, geologi, geomorfologi, biologi,
kimia, astronomi, dan sebagainya.
n
Sedang dalam kajiannya terhadap gejala-gejala sosial
dan budaya, geografi memerlukan ilmu bantu, seperti: sosiologi, antropologi,
sejarah, psikologi, ekonomi, dan sebagainya.
Objek studi
geografi:
n
Objek material
n
Objek formal
Pendekatan/Analisis
geografi:
n
Analisis keruangan (spatial analisys)
n
Analisis kelingkungan (ecological analisys)
n
Analisis kewilayahann (regional analisys)
n
Sama-sama mempelajari tumbuhan, tetapi geografi dengan
botani berbeda sudut pandang atau model analisis. Dalam botani padi dan gandum
dikelompokkan ke dalam “jenis” yang sama. Namun, dalam geografi kedua tumbuhan
tadi berbeda karena berbeda ruang hidupnya!
n
Bagaimana dengan Cactus dan Aloe?
Samakah geografi
dengan ekonomi dan agronomi dalam mempelajari pertanian?
Samakah geografi
dengan meteorologi dalam mempelajari atmosfer?
Samakah geografi
dengan hidrologi dalam mempelajari hidrosfer?
n
Spatial Analisys
- Melalui analisis keruangan geografi mempelajari perbedaan lokasi.
- Ahli geografi akan bertanya:
o
faktor-faktor apa yang mempengaruhi pola penyebaran
maupun perseberan gejala dalam ruang
o
bagiamana pola tersebut dapat diubah agar
penyebarannya menjadi lebih efisien dan lebih wajar,
o
penyebaran dan persebaran penggunaan ruang yang telah
ada,
o
penyediaan ruang yang akan digunakan untuk pelbagai
kegunaan yang dirancang
- Dalam analisis keruangan geografi memerlukan dua macam data, yaitu: (1) data titik (point data), dan (2) data bidang (areal data).
- Data titik antara lain meliputi ketinggian tempat, jenis tanah, jenis batuan, dan sebagainya.
- Data bidang antara lain meliputi data luas lahan, luas daerah pertanian, luas daerah padang alang-alang, dan sebagainya.
- Dalam analisis keruangan geografi memerlukan dua macam data, yaitu: (1) data titik (point data), dan (2) data bidang (areal data).
- Data titik antara lain meliputi ketinggian tempat, jenis tanah, jenis batuan, dan sebagainya.
- Data bidang antara lain meliputi data luas lahan, luas daerah pertanian, luas daerah padang alang-alang, dan sebagainya.
n
Ecological Analisys
o
Kata ekologi berasal dari kata Yunani eco, yang
berarti rumah atau rumah tangga.
o
Istilah ekologi pertama kali digunakan oleh Haeckel,
seorang ahli zologi Jerman di Tahun 1869.
o
Ekologi adalah studi tentang interaksi antara
organisme hidup dengan lingkungannya dan dengan organisme hidup yang lain.
o
Organisme hidup meliputi manusia, hewan dan tumbuhan,
sedang lingkungan meliputi litosfer, hidrosder dan atmosfer.
o
Dengan analisis atau pendekatan ekologi, geografi
mengkaji suatu tempat di permukaan bumi sebagai sebuah ekosistem, yakni
kelompok organisme beserta lingkungan hidupnya sebagai suatu kesatuan. Secara
sederhana sebuah ekosistem dapat digambarkan sebagai berikut:
o
Dengan analisis atau pendekatan ekologi, geografi
mengkaji suatu tempat di permukaan bumi sebagai sebuah ekosistem, yakni
kelompok organisme beserta lingkungan hidupnya sebagai suatu kesatuan.
o
Karena manusia sebagai organisme hidup juga
berinteraksi dengan manusia yang lain, maka di samping terdapat lingkungan
fisik dan lingkungan biotik, terdapat juga lingkungan sosial.
Regional Complex
Analisys:
n
Pendekatan atau analisis kompleks wilayah merupakan
kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.
n
Pada analisis kompkleks wilayah, wilayah-wilayah di
permukaan bumi dikaji dengan pengertian areal differentiation, yaitu
suatu anggapan bahwa interaksi antar-wilayah akan berkembang karena pada
hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain.
n
Pada analisis demikian harus memperhatikan mengenai
persebaran gejala dalam ruang (analisis keruangan) dan interaksi antar-variabel
manusia dengan lingkungannya (analisis ekologi).
n
Aspek-aspek penting dalam analisis kompleks wilayah
antara lain adalah ramalan wilayah (regional forecasting) dan
perencanaan wilayah (regional planning).
Ekosistem:
n
Karena manusia sebagai organisme hidup juga
berinteraksi dengan manusia yang lain, maka di samping terdapat lingkungan
fisik dan lingkungan biotik, terdapat juga lingkungan sosial.
n
Regional Complex Analisys:
n
Pendekatan atau analisis kompleks wilayah merupakan
kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.
n
Pada analisis kompkleks wilayah, wilayah-wilayah di
permukaan bumi dikaji dengan pengertian areal differentiation, yaitu
suatu anggapan bahwa interaksi antar-wilayah akan berkembang karena pada
hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain.
n
Pada analisis demikian harus memperhatikan mengenai
persebaran gejala dalam ruang (analisis keruangan) dan interaksi antar-variabel
manusia dengan lingkungannya (analisis ekologi).
n
Regional Complex Analisys:
n
Pendekatan atau analisis kompleks wilayah merupakan
kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.
n
Pada analisis kompkleks wilayah, wilayah-wilayah di
permukaan bumi dikaji dengan pengertian areal differentiation, yaitu
suatu anggapan bahwa interaksi antar-wilayah akan berkembang karena pada
hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain.
n
Pada analisis demikian harus memperhatikan mengenai
persebaran gejala dalam ruang (analisis keruangan) dan interaksi antar-variabel
manusia dengan lingkungannya (analisis ekologi).
n
Aspek-aspek penting dalam analisis kompleks wilayah
antara lain adalah ramalan wilayah (regional forecasting) dan
perencanaan wilayah (regional planning).
10
KONSEP GEOGRAFI
n
Lokasi
n
Jarak
n
Keterjangkauan
n
Pola
n
Morfologi
n
Aglomerasi
n
Perbedaaan antar-wilayah
n
Nilai kegunaan
n
Interaksi
n
Asosiasi Keruangan
n
Aglomerasi
n
Perbedaaan antar-wilayah
n
Nilai kegunaan
n
Interaksi
n
Asosiasi Keruangan
Terima kasih sudah datang ! Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tolong tinggalkan komentar ya ! Terima Kasih sekali lagi !