Generator
atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada
sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian
atas dinamo (bagian yang dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada
proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi energi listrik. Generator
(dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi
elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas. (Sumber : http://um.ac.id)
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas. (Sumber : http://um.ac.id)
Generator AC
Bagian
utama generator AC terdiri atas magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida).
cincin geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh
dengan cara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan
dengan cincin geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. OIeh
karena itu, arus induksi yang ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini
ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri dengan kedua sikat.
Sebagaimana percobaan Faraday, GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC
dapat diperbesar dengan cara:
- · memperbanyak lilitan kumparan,
- · menggunakan magnet permanen yang lebih kuat.
- · mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan.
Contoh
generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap dan
kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran
tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu
sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu
tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala
lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda
makin kencang).
Generator DC
Prinsip
kerja generator (dinamo) DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator DC
arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan
pada generator DC berupa cincin belah (komutator).
Terima kasih sudah datang ! Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tolong tinggalkan komentar ya ! Terima Kasih sekali lagi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar